Tes Cinta Untuk Pengantin Baru


Para peneliti menemukan sebuah metode tes cinta untuk Pengantin Baru yang dipercaya bisa menjadi panduan lebih baik bagi keberhasilan sebuah hubungan pengantin baru.

Penelitian ini menunjukkan, bahwa respon bawah sadar terhadap gambar pasangan bisa memprediksi sebuah keberhasilan suatu hubungan perkawinan.

Mereka yang memiliki reaksi naluriah negatif lebih cenderung tidak bahagia beberapa tahun kemudian. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Science.

Penulis utama pada penelitian ini, Prof James McNulty dari Florida State University, Amerika Serikat, mengatakan metode tes baru ini bertujuan untuk mengukur perasaan pengantin baru satu sama lain, bukan dari apa yang mereka katakan kepada orang lain atau bahkan pengakuan diri mereka sendiri.

"Tanggapan reaksi naluriah ini tampaknya cukup kuat dalam memprediksi apakah orang-orang ini akan tetap bahagia," kata McNulty kepada BBC News, Jumat, 29 November 2013.

Tim kemudian mewawancarai 135 pasangan yang baru menikah segera setelah pernikahan mereka.

Para peneliti meminta mereka untuk mengevaluasi pernikahan mereka terkait dengan kata sifat positif dan negatif seperti "baik", "buruk", "memuaskan" dan "tidak memuaskan". Mereka kemudian mengukur reaksi naluriah satu sama lain menggunakan metode "tes cinta".

Penelitian ini melibatkan penampilan foto pasangan yang dilihat secara sekilas, selama tiga detik. Lalu mereka harus menjawab secepat mungkin, apakah menggambarkan kata-kata tertentu seperti "hebat", "mengagumkan", "mengerikan", dan "menakutkan", yang masuk dalam kategori kata positif atau negatif. Kecepatan mereka dalam menjawab adalah indikasi perasaan yang sebenarnya. Tes ini didasarkan pada prinsip asosiasi psikologis.

Jika mereka berada dalam kondisi pikiran positif maka mereka akan mengidentifikasi kata-kata positif seperti "hebat" atau "mengagumkan" lebih cepat daripada kata-kata negatif seperti "menakutkan" dan "mengerikan".

Prof McNulty dan timnya menemukan bahwa jawaban sadar pengantin baru pada dasarnya semua berkaitan dengan hal positif dan bahagia dengan hubungan mereka. Tapi reaksi naluriah dari tes cinta ini memunculkan beragam variasi.

Para peneliti mewawancarai pasangan setiap enam bulan selama empat tahun ke depan. Mereka menemukan bahwa rata-rata, mereka yang memiliki reaksi naluriah negatif lebih mungkin untuk mengatakan bahwa mereka tidak senang karena hari pernikahan telah berlalu dan beberapa bahkan bercerai.

"Semua orang ingin percaya bahwa mereka berada dalam hubungan yang baik dan orang-orang dapat meyakinkan diri mereka. Tapi reaksi naluriah ini lebih menunjukkan bagaimana orang-orang bisa merasakan sebuah hubungan dengan cepat," katanya.

Namun, ia cukup berhati-hati untuk menyatakan bahwa penelitian itu belum cukup untuk dapat menawarkan pertimbangan kepada calon pengantin sebelum mereka menikah. 
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Love And Sex dengan judul Tes Cinta Untuk Pengantin Baru. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://infomedis88.blogspot.com/2013/12/tes-cinta-untuk-pengantin-baru.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Sinar Kencana - Selasa, 10 Desember 2013

Belum ada komentar untuk "Tes Cinta Untuk Pengantin Baru"

Posting Komentar